Jambi, 25 Januari 2025 – PT Hutama Karya (HK) bersama Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Jambi, Kepolisian Resor Muaro Jambi (Polres Muaro Jambi), Dinas Perhubungan, dan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Jambi akan memberlakukan sistem buka-tutup di KM 17 Sebapo (STA 150), Kabupaten Muaro Jambi atau sekitaran gerbang Jalan Tol Muaro Sebapo. Kebijakan ini diberlakukan dalam rangka pekerjaan pengangkatan dan pemasangan balok girder (seperti jembatan layang) pada Tol Betung–Tempino–Jambi (Betejam) Seksi IV.
Penerapan sistem buka-tutup jalan akan dimulai pada 04 hingga 08 Februari 2025, dengan waktu pelaksanaan setiap malam hingga dini hari, yaitu pukul 22.00 hingga 05.00 WIB. Dalam setiap periode pemberhentian lalu lintas, diperkirakan akan terjadi penutupan selama 45 menit untuk memfasilitasi pengangkatan balok girder secara aman.
Junior Project Director Hutama Karya Tol Betung–Tempino–Jambi Seksi IV, Ahmadi, menegaskan bahwa pemasangan balok girder ini bertujuan untuk menyambungkan Interchange (IC) Tempino Seksi 3 menuju Seksi 4. “Jembatan underpass tol ini memiliki bentang 40 meter, berada tepat di atas jalan nasional. Oleh sebab itu, kami perlu menutup arus lalu lintas secara bergantian demi keselamatan pengguna jalan serta kelancaran proses konstruksi,” ujarnya.
Pekerjaan di Seksi 4 ini ditargetkan semakin memperkuat konektivitas Provinsi Jambi, mengingat Tol Betejam Seksi 4 (IC Tempino – IC Simpang Ness) memiliki panjang 19 Km, menjadi sambungan dari Tol Bayung Lencir – Tempino Seksi 3 yang telah beroperasi sepanjang 33 Km. Sejauh ini, progres konstruksi pada Seksi 4 telah mencapai 62,4 persen hingga pertengahan Januari 2025.
Selain melakukan sosialisasi secara intens, seluruh pihak terkait juga berkomitmen untuk meminimalkan dampak penutupan jalan bagi masyarakat. Kepala BPJN Jambi, Ibnu Kurniawan, menjelaskan bahwa jadwal buka-tutup jalan ini masih menunggu persetujuan dari Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan serta Komisi Keselamatan Kerja (K2K). “Nantinya akan diinformasikan kembali kepada masyarakat minimal H-2 sebelum pelaksanaan,” tuturnya.
Dukungan dan Tanggapan dari AWaSI Jambi
Ketua AWaSI (Aliansi Warga dan Sosial Independen) Jambi, Bapak Ridwan, menyampaikan apresiasi atas upaya koordinasi yang dilakukan oleh semua pihak dalam rangka mewujudkan keselamatan bersama. Menurutnya, proyek tol ini membawa harapan positif bagi pertumbuhan ekonomi Jambi, sehingga kelancaran proses konstruksi perlu didukung.
“Kami dari AWaSI Jambi mendukung sepenuhnya langkah-langkah antisipatif yang dilakukan oleh HK, BPJN, dan instansi terkait lainnya. Kami berharap masyarakat dapat mematuhi aturan buka-tutup demi keselamatan dan percepatan pembangunan infrastruktur di Jambi,” ujar Ridwan.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal AWaSI Jambi, Ibu Sarah Nindya, menekankan pentingnya komunikasi efektif agar masyarakat benar-benar memahami jadwal buka-tutup jalan.
“Harapannya, setiap informasi terkait waktu penutupan dan rekayasa lalu lintas bisa disosialisasikan lebih masif, termasuk melalui media sosial, papan pengumuman, maupun siaran radio lokal. Dengan begitu, pengguna jalan dapat mengatur rute serta waktu perjalanan mereka seefisien mungkin,” tuturnya.
AWaSI Jambi juga mengimbau pengguna jalan untuk tetap waspada, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, dan mengikuti arahan petugas di lapangan. Keselamatan dan kenyamanan pengendara serta pekerja konstruksi menjadi prioritas utama, sekaligus memastikan pembangunan infrastruktur di Jambi dapat selesai tepat waktu.
Tentang Proyek Tol Betung–Tempino–Jambi (Betejam)
Proyek Tol Betejam merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memperkuat konektivitas di Pulau Sumatera dan memberikan kontribusi positif terhadap pengembangan ekonomi regional. Ruas Bayung Lencir – Tempino (Seksi 3) telah beroperasi sepanjang 33 Km, sementara Tempino – Simpang Ness (Seksi 4) sepanjang 19 Km sedang dalam tahap konstruksi. Dengan penyelesaian seluruh seksi ini, arus transportasi barang dan penumpang di Provinsi Jambi diharapkan semakin efisien, mendorong investasi, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Demikian rilis pers ini disampaikan.
Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat Jambi untuk mendukung kelancaran pembangunan infrastruktur dan terus mematuhi ketentuan lalu lintas demi keselamatan bersama. Informasi lebih lanjut akan disampaikan menjelang pelaksanaan sistem buka-tutup jalan pada 04-08 Februari 2025.
Terima kasih.
Jambi, 25 Januari 2025
Panitia Pelaksana Pemasangan Balok Girder Tol Betejam Seksi IV
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.