AWaSI.id (Batam) — Badan Pengusahaan (BP) Batam mengumumkan rencana strategis penataan kota yang mencakup lima kawasan utama sepanjang tahun 2025 hingga 2029. Program ini bertujuan menciptakan tata kota yang lebih teratur dan nyaman, khususnya dalam mendukung iklim investasi yang lebih kompetitif.

 

Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra, menyebutkan bahwa kelima kawasan tersebut akan menjadi Wilayah Penataan dan Pengembangan, sekaligus menjadi fokus dalam strategi pembangunan jangka menengah BP Batam.

 

“Lima kawasan tersebut adalah Teluk Tering, Jalan Lingkar Luar Jodoh-Tanjungpinggir, Kawasan Hang Nadim Aerocity, Dam Baloi, dan Kawasan New Nagoya,” ujarnya.

 

Menurutnya, pengembangan kawasan ini tidak hanya bertujuan untuk mempercantik kota, tetapi juga memiliki nilai strategis dalam penguatan konektivitas, peningkatan nilai lahan, serta penciptaan pusat-pusat ekonomi baru yang mampu menarik investor dari dalam dan luar negeri.

Baca juga:  DPRD Tanjung Jabung Timur Gelar Rapat Paripurna Pengumuman Usul Pemberhentian Bupati dan Wakil Bupati

 

“Kawasan-kawasan ini dirancang untuk memperkuat konektivitas, meningkatkan nilai lahan, serta menciptakan pusat-pusat ekonomi baru yang mendukung pertumbuhan investasi,” jelas Li Claudia.

 

Lebih lanjut, BP Batam juga menegaskan komitmennya untuk memberikan kemudahan kepada investor dalam menyelesaikan berbagai hambatan investasi. Baik yang bersumber dari ranah BP Batam maupun Pemerintah Kota, pihaknya siap menjadi penghubung dalam penyelesaian masalah.

 

“Jika ada kendala investasi di ranah BP Batam atau Pemerintah Kota, silakan datang langsung ke kami. Selama semua dokumen dan persyaratan lengkap, kami siap membantu dan menyelesaikannya,” tegasnya.

 

Dengan langkah ini, BP Batam berharap dapat menciptakan ekosistem investasi yang sehat dan kompetitif, serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang berkelanjutan. (Red).