“Uang Negara Dijarah! Wahyu Rahman Dedy Diam di Tengah Dugaan Korupsi Besar-besaran!”

Kamis, 5 September 2024 - 23:13

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Awasi.id(SUNGAI PENUH) – Dugaan skandal korupsi besar mengguncang Kota Sungai Penuh! Lembaga Swadaya Masyarakat Pemerhati Lingkungan dan Anti Korupsi (LSM PELDAK) dengan lantang membeberkan adanya praktik kotor dan licik yang dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kota Sungai Penuh dalam penggunaan anggaran. Modus penggelapan anggaran perjalanan dinas dan pengadaan Alat Tulis Kantor (ATK) terkuak, memicu kemarahan publik. Kamis, 05.09.2024.

Ketua LSM PELDAK, Khumaini, tanpa ragu menyebut bahwa Dinas LH Kota Sungai Penuh telah mempermainkan anggaran negara dengan cara-cara licik yang memuakkan. “Kita bicara soal pemborosan anggaran yang tidak masuk akal! Banyak kegiatan yang diduga hanya kedok untuk menghabiskan uang rakyat!” ujar Khumaini dengan nada penuh kemarahan.

Baca juga:  AWaSI Jambi Bongkar Fakta: Petinggi PDAM Tirta Mayang Dipanggil Polisi, Kasus Makin Panas!

Menurut Khumaini, berdasarkan temuan investigasi di lapangan, sejumlah kegiatan yang tertuang dalam DPA tahun anggaran 2022 dan 2023 penuh kejanggalan. Kegiatan seperti pengolahan sampah, penelitian, dan program lainnya tampak hanya menjadi alibi untuk menggelapkan anggaran. “Ini jelas permainan jahat yang harus diusut tuntas. Ini bukan sekedar pemborosan, ini korupsi murni!” tegasnya dengan keras.

Investigasi yang dilakukan LSM PELDAK menunjukkan bahwa apa yang tertuang di DPA tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan. Banyak kegiatan yang dilaporkan terlaksana ternyata hanya omong kosong belaka. “Yang kami temukan di lapangan sangat berbeda dengan apa yang tertulis di atas kertas. Ini bukan hanya masalah ketidakcocokan, tapi ini adalah kejahatan yang terorganisir!” ujar Khumaini.

Baca juga:  "Manipulasi Dokumen dan Truk Bermuatan Lebih: Jambi di Bawah Kendali Mafia Batubara?"

LSM PELDAK secara resmi telah menyurati Dinas LH Kota Sungai Penuh untuk meminta klarifikasi terkait penggunaan dana swakelola yang diduga penuh rekayasa. Namun, hingga saat ini, Kepala Dinas LH Kota Sungai Penuh, Wahyu Rahman Dedy, memilih untuk bungkam. “Sudah jelas ada yang disembunyikan. Ini sikap pengecut dan tidak bertanggung jawab!” tukas Khumaini, geram atas sikap diam tersebut.

Khumaini mendesak agar aparat penegak hukum segera bertindak tegas. “Jangan sampai koruptor-koruptor ini terus menggerogoti uang rakyat tanpa ada yang berani menyentuh mereka. Kami minta Kadis Lingkungan Hidup dipanggil dan diperiksa terkait penyalahgunaan anggaran yang sangat jelas ini!” tegasnya.

Selain itu, Khumaini menambahkan bahwa sikap diam dari Dinas LH memperlihatkan upaya untuk menghindari tanggung jawab dan melindungi pihak-pihak yang terlibat. “Kami tidak akan berhenti sampai semua ini dibongkar. Kami akan terus mendesak aparat hukum untuk bertindak, dan jika mereka tidak bergerak, kami akan bawa kasus ini ke level yang lebih tinggi!”

Baca juga:  Bantahan berita Tik Tok yang Viral , mengenai terlibatnya Ketua RT 24 Kelurahan Payo Selincah terkait DO Kayu dan pernyataan bahwa RT 24 menjadi tempat sarang Narkoba.

Korupsi bukan hal yang bisa dibiarkan begitu saja. Publik berhak tahu siapa yang bermain di balik anggaran-anggaran fiktif ini. Jangan biarkan penjahat-penjahat berdasi ini terus mempermainkan hak rakyat! Kadis LH, bersiaplah untuk mempertanggungjawabkan semuanya di hadapan hukum!

Tunggu apa lagi, aparat penegak hukum? Bongkar skandal ini sekarang juga!

(DIE)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari.

Berita Terkait

“Bea Cukai Jambi Ajak Masyarakat Bersatu Perangi Rokok Ilegal: Laporan Anda, Aksi Kami!”
“Bea Cukai Dukung Laporan Publik: Berantas Rokok Ilegal Demi Jambi yang Lebih Baik”
“PPTB: Legal atau Mafia? Bongkar Jaringan Pengusaha Tambang Batubara di Jambi!”
“Serangan Truk Batubara: Jambi Dibantai Muatan Ilegal!”
“Manipulasi Dokumen dan Truk Bermuatan Lebih: Jambi di Bawah Kendali Mafia Batubara?”
“SPBU Sebapo Memeras Sopir Truk! Pungli Diungkap, Pemda Muaro Jambi Diam?”
“Proyek Malapetaka! Rp 1 Miliar untuk Sumur Bor RSUD M.H.A. Thalib: Korupsi Menganga!”
“11 Miliar Raib! Apakah Kadis PUPR Sungai Penuh Bagian dari Sindikat Korupsi?”

Berita Terkait

Selasa, 10 September 2024 - 21:40

Patroli Hunting, Ditlantas Polda Jambi Tindak Tegas 28 Kendaraan Angkutan Batu bara Tak Ikuti Aturan

Minggu, 8 September 2024 - 22:11

“Bea Cukai Jambi Ajak Masyarakat Bersatu Perangi Rokok Ilegal: Laporan Anda, Aksi Kami!”

Minggu, 8 September 2024 - 09:44

“PPTB: Legal atau Mafia? Bongkar Jaringan Pengusaha Tambang Batubara di Jambi!”

Minggu, 8 September 2024 - 09:02

“Serangan Truk Batubara: Jambi Dibantai Muatan Ilegal!”

Minggu, 8 September 2024 - 08:23

“Manipulasi Dokumen dan Truk Bermuatan Lebih: Jambi di Bawah Kendali Mafia Batubara?”

Jumat, 6 September 2024 - 08:20

“SPBU Sebapo Memeras Sopir Truk! Pungli Diungkap, Pemda Muaro Jambi Diam?”

Kamis, 5 September 2024 - 23:13

“Uang Negara Dijarah! Wahyu Rahman Dedy Diam di Tengah Dugaan Korupsi Besar-besaran!”

Kamis, 5 September 2024 - 23:02

“Proyek Malapetaka! Rp 1 Miliar untuk Sumur Bor RSUD M.H.A. Thalib: Korupsi Menganga!”

Berita Terbaru

Tak Berkategori

Cawabup Jun Mahir Panen Perdana Semangka 

Senin, 9 Sep 2024 - 14:42