JAMBIEKSPOSE.COM, Merangin – Dugaan manipulasi Surat Keputusan (SK) honorer oleh Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) 11 Muara Panco, Kabupaten Merangin, menjadi sorotan tajam. Kasus ini diungkap berdasarkan hasil investigasi tim wartawan Jambiekspose.com, mitra resmi dari Aliansi Wartawan Siber Indonesia (AWaSI) Jambi, yang mendalami laporan terkait indikasi pelanggaran tersebut. Rabu, 22 Januari 2025.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Merangin melalui Kabid PTK, Rafdi, S.Pd., MM, telah mengonfirmasi rencana pemanggilan kepala sekolah yang bersangkutan untuk klarifikasi dan evaluasi atas dugaan manipulasi SK honorer milik WHU, seorang pegawai yang telah dinyatakan lulus seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).
Menanggapi hal ini, Wakil Ketua AWaSI Jambi, Kang Maman, menyampaikan pernyataan tegas bahwa kasus ini tidak boleh berhenti pada ranah administratif internal saja. Ia mendesak agar dugaan manipulasi ini diusut hingga ke ranah hukum.
“Investigasi rekan-rekan Jambiekspose.com mengungkap potensi pelanggaran serius yang harus disikapi secara tegas. Jika benar terjadi manipulasi SK honorer, ini adalah tindak pidana yang mencoreng dunia pendidikan dan merugikan banyak pihak. Kami mendesak agar aparat penegak hukum segera turun tangan mengusut tuntas kasus ini,” ujar Kang Maman.
AWaSI Jambi menilai bahwa manipulasi administrasi seperti ini tidak hanya mencederai integritas dunia pendidikan, tetapi juga menciptakan preseden buruk bagi pengelolaan tenaga pendidik di Kabupaten Merangin.
“Kami memperingatkan semua pihak, terutama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Merangin, untuk bersikap transparan dan bertindak tegas. Jangan ada kompromi dalam menegakkan keadilan. Kasus ini harus diungkap secara terang benderang agar tidak ada ruang bagi manipulasi serupa di masa depan,” tambah Kang Maman.
Sebagai organisasi yang aktif mengawal isu-isu penting di Provinsi Jambi, AWaSI Jambi menyatakan akan mengawal perkembangan kasus ini hingga ada penyelesaian yang adil dan sesuai hukum.
“AWaSI Jambi akan memastikan kasus ini mendapat perhatian publik yang layak. Kami juga mendukung upaya investigasi jurnalistik yang dilakukan oleh mitra kami, Jambiekspose.com. Data yang mereka kumpulkan menjadi dasar penting untuk mendorong penegakan hukum dalam kasus ini,” tegasnya.
AWaSI Jambi menyerukan kepada seluruh pihak, baik masyarakat maupun lembaga pendidikan, untuk mendukung transparansi dan penegakan hukum dalam kasus ini. Dunia pendidikan harus bersih dari praktik manipulasi yang merusak kepercayaan publik dan masa depan generasi muda.
Sumber: Hasil investigasi wartawan Jambiekspose.com, mitra resmi AWaSI Jambi.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.