Jambi, 31 Januari 2025Aliansi Wartawan Siber Indonesia (AWaSI) Jambi dengan tegas mengecam dugaan skandal korupsi yang mencuat dari laporan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, yang menemukan kerugian negara sebesar Rp 60,04 miliar terkait operasional PT PetroChina Internasional Jabung Ltd di Tanjab Timur.

Temuan ini bukan sekadar angka, tetapi simbol bagaimana sumber daya alam rakyat dirampok terang-terangan, sementara masyarakat setempat tetap hidup dalam keterbelakangan dan kemiskinan. AWaSI Jambi menilai ini bukan kasus biasa, melainkan kejahatan sistematis yang melibatkan kongkalikong antara korporasi raksasa dengan oknum pejabat yang berkhianat pada rakyat.

Oleh karena itu, AWaSI Jambi akan menggelar aksi besar-besaran di Gedung BPK Kota Jambi dalam waktu dekat, sebagai bentuk perlawanan atas kebobrokan sistem yang terus melindungi para penjahat berdasi.

Ketua AWaSI Jambi, Erfan Indriyawan, SP:

“Sampai kapan rakyat harus diam? Sampai kapan kita hanya bisa melihat hasil bumi kita dikuras habis tanpa ada kejelasan? Rp 60,04 miliar itu bukan angka kecil, itu adalah uang rakyat, uang negara, yang seharusnya bisa digunakan untuk pembangunan, untuk kesejahteraan, bukan untuk memperkaya segelintir tikus-tikus rakus di balik meja negosiasi haram mereka!”

“Kami sudah muak dengan janji kosong dan permainan kotor ini! Jika negara tidak bisa memberikan keadilan, maka rakyat yang akan menjemputnya sendiri! Kami, AWaSI Jambi, akan terus menyoroti skandal ini, dan kami pastikan, jika tidak ada tindakan tegas, maka people power akan bangkit! Kami tidak akan ragu untuk melawan sistem busuk yang terus menindas rakyat! Jika negara membiarkan ini terus terjadi, maka jangan salahkan kami jika kepercayaan rakyat terhadap pemerintahan ini hancur total!”

Wakil Ketua AWaSI Jambi, Kang Maman:

Baca juga:  "Kontroversi Pengurus Masjid Kampoeng Kito 1: Menjaga Harmoni di Tengah Kisruh"

“PetroChina, kami tahu permainan kotor kalian! Jangan pikir kalian bisa terus bersembunyi di balik perlindungan para penguasa! Kalian telah menguras bumi Tanjab Timur sejak tahun 1993, dan apa yang rakyat dapatkan? Kemiskinan! Kerusakan lingkungan! Pipa berkarat yang membahayakan nyawa! Dan sekarang, temuan BPK RI membuktikan bahwa kalian juga mencuri uang rakyat!”

“Kami akan turun ke Gedung BPK Kota Jambi! Kami ingin jawaban, kami ingin transparansi! Jika BPK hanya bisa mengaudit tetapi tidak bisa memastikan ke mana aliran uang haram ini mengalir, maka kita yang akan membongkarnya! Kami tidak akan tinggal diam! Jika penguasa dan pejabat tidur dengan para cukong ini, maka rakyat akan bangun dan mengambil keadilan dengan tangan mereka sendiri! Hancurkan sistem yang bobrok ini! Lawan atau tunduk dalam ketidakadilan!”

AWaSI Jambi Siapkan Gelombang Perlawanan

Baca juga:  "Pelanggaran Berat! Subkontrak Ilegal Terjadi di Bawah Pengawasan PPK Arief W.!"

Dalam waktu dekat, AWaSI Jambi bersama masyarakat, aktivis lingkungan, dan elemen sipil lainnya akan menggelar aksi besar di Gedung BPK Kota Jambi, menuntut:

  1. Transparansi penuh dari BPK terkait temuan Rp 60,04 miliar, termasuk siapa yang bertanggung jawab dan ke mana aliran dana tersebut.
  2. Tindakan hukum tegas terhadap PetroChina dan pihak-pihak yang terlibat dalam dugaan korupsi ini.
  3. Audit menyeluruh terhadap dana bagi hasil minyak dan gas bumi, yang selama ini tidak jelas penggunaannya oleh pemerintah daerah maupun pusat.
  4. Penindakan hukum terhadap oknum pejabat yang bersekongkol dalam pembiaran eksploitasi ilegal dan korupsi di sektor migas.

AWaSI Jambi menegaskan bahwa aksi ini bukan sekadar demonstrasi, melainkan awal dari perlawanan besar terhadap sistem yang melindungi pencuri uang rakyat. Jika tuntutan tidak dipenuhi, aksi lanjutan yang lebih besar akan digelar, dan kami akan memastikan bahwa tidak ada satu pun pelaku yang bisa tidur nyenyak dalam kenyamanan uang haram mereka!

Baca juga:  "AWaSI Jambi: PPTB Teriak-teriak Soal Batubara, Tapi Kenapa Jambi Tetap Defisit?"

“Jangan anggap kami main-main! Ini bukan sekadar aksi, ini adalah gerakan moral! Ketika negara berpihak pada korporasi, rakyat harus bangkit dan mengambil haknya sendiri! Jika perlu, kami akan pastikan sistem ini hancur total dan digantikan dengan keadilan yang sebenarnya!”Erfan Indriyawan, Ketua AWaSI Jambi.

Bersiaplah! Rakyat melawan, keadilan akan ditegakkan, dan penindas harus tumbang!

AWaSI Jambi – Suara Kebenaran, Peluru Perlawanan!

Kontak PERS :

Penulis : Kang Maman – Andrew Sihite

No. Tlpn : 0831.1202.2999/0816.3278.9500

 

Tentang AWaSI Jambi :

Aliansi Wartawan Siber Indonesia (AWaSI) Jambi adalah titik temu kreatif antara jurnalis daring dan aktivis LSM, yang menggabungkan ketajaman investigasi media digital dengan semangat advokasi sosial. Berlandaskan transparansi, partisipasi publik, dan etika profesional, AWaSI Jambi bergerak untuk memajukan isu-isu penting—mulai dari anti-korupsi hingga pemberdayaan komunitas—demi menciptakan Jambi yang lebih adil dan berdaya saing.