Jambi Awasi.id – Gentala Hospitality School sekolah perhotelan dan kapal pesiar adakan workshop bertajuk Penataan Lingkungan Main pada Pembelajaran Diferensiasi dalam Implementasi Kurikulum Merdeka yang bertempat di Rumah Kito resort. Kota Jambi. Senin,(30/09/2024)

Peserta berjumlah 360 orang dari 11 kecamatan dalam Kota Jambi ditambah utusan perwakilan dari kabupaten Merangin yang berjumlah 12 orang
kegiatan ini secara langsung dihadiri oleh Mulyadi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jambi, serta perwakilan dari Walikota Jambi sebagai bentuk dukungan Pemerintah Daerah terhadap pendidikan yang adaptif dan inklusif.

Workshop ini difokuskan pada strategi pembelajaran untuk anak usia dini (PAUD) dalam rangka mendukung pelaksanaan Kurikulum Merdeka

Baca juga:  Dirjen Dukcapil Dorong Percepatan Transformasi Digital Nasional Lewat INA-Pass

Dengan konsep pembelajaran diferensiasi yang memperhatikan kebutuhan unik setiap anak, Gentala Hospitality School memberikan wawasan baru kepada para pendidik dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, nyaman dan menyenangkan.

Acara ini diharapkan dapat meningkatkan Kompetensi para tenaga pengajar dalam memahami dan menerapkan metode pembelajaran yang inovatif, sehingga bisa memberikan dampak positif bagi pendidikan di Jambi, khususnya dalam Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD),” ujar Mulyadi Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jambi

dalam kesempatan tersebut Mulyadi juga menyampaikan apresiasinya kepada Gentala Hospitality School atas inisiatif ini dan berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kota Jambi dan juga untuk Indonesia

Baca juga:  Mengurus Jalan Tol Triliunan, Kantor PJBH Jambi Tersembunyi

Salah satu peserta dari perwakilan danlembaga dari kabupaten Merangin mengungkapkan sangat berterima kasih kepada panitia telah diundang dalam kegiatan Workshop PAUD, “saya sangat bersyukur diundang kedalam kegiatan Workshop PAUD ini semoga bisa menambah ilmu untuk bisa saya lakukan pola mendidik anak anak paud ditempat saya, jelas Butsi Asyura.spd, yang berasal dari kabupaten Merangin. (Red)