Jambi – Aliansi Wartawan Siber Indonesia (AWaSI) Provinsi Jambi melaksanakan aksi unjuk rasa di kantor DPRD Provinsi Jambi dan Kantor Gubernur Jambi pada Senin (1/7/2024). AWaSi mengkritisi sejumlah persoalan terkait dunia pendidikan yang ada di Provinsi Jambi dan nasional. Salah satunya adalah tentang perubahan seragam sekolah TK dan SD yang sempat menjadi perhatian publik.

“Kami menolak rencana pergantian seragam sekolah yang rencana kementrian pendidikan mulai dari TK sampai SMA dan SMK” ungkap Donner Gultom, Penasehat AWaSI Jambi.

Donner juga mengatakan bahwa Kementrian Pendidikan RI juga berencana mengganti Kurikulum Merdeka menjadi Kurikulum Nasional.

“Kurikulum Merdeka belum tuntas diterapkan secara menyeluruh, mereka sudah mau buat program baru. Kami meyakini mereka akan melakukan secara tiba – tiba tanpa mendengarkan pendapat siapa pun” ungkap Donner.

Baca juga:  "Manipulasi Dokumen dan Truk Bermuatan Lebih: Jambi di Bawah Kendali Mafia Batubara?"

Donner mengungkapkan, masyarakat bukan boneka yang jadi bahan uji coba dengan membuat berbagai macam aturan dan tidak cocok maka seenak pemerintah tinggal mengganti. Pemerintah hanya menghambur – hamburkan uang rakyat.

“Pergantian buku paket panduan guru juga menjadi rencana pemerintah melalui Kementerian Pendidikan RI, entah apa yang diinginkan Menteri Pendidikan, merubah aturan yang baru dibuat dan belum teruji dengan aturan baru” tegas Donner.

Dikesempatan yang sama Ketua Umum Aliran Wartawan Siber Indonesia (AWaSI) Jambi, Erfan Indriyawan,SP, juga menyampaikan orasi atas dugaan korupsi dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang hanya menjadi tempat korupsi oleh Kepala Sekolah dan Manajer BOS.

“Carut marutnya dunia pendidikan, AWaSI menitip pesan melalui wakil rakyat agar pemerintah pusat mengkaji ulang terkait penggunaan dana BOS yang hanya menjadi lahan korupsi bagi para koruptor” tegas Erfan.

Baca juga:  Menyongsong Indonesia Emas 2045: Pemuda Katolik Jambi Siap Berkarya di Kongres Nasional

Delapan orang perwakilan AWaSI Jambi di terima oleh Kasubag Humas dan Kasubag Keuangan Setwan DPRD Provinsi Jambi.

AWaSI Jambi akan melaksanakan aksi lanjutan pada Kamis dan Jumat, minggu ini dikantor DPRD Provinsi Jambi karena ada paripurna DPRD. Rombongan AWaSI berharap untuk dapat bertemu dengan Gubernur Jambi, Ketua DPRD Provinsi Jambi dan Komisi Pendidikan.

AWaSI merencanakan penandatangan surat bersama Gubernur Jambi dan Ketua DPRD Provinsi Jambi yang ditujukan kepada Presiden Joko Widodo agar Menteri Pendidikan, Nadiem Makarim mengevaluasi dan membatalkan aturan tentang Baju Seragam Sekolah, Mengganti Kurikulum Merdeka, merubah Buku Paket Panduan Guru, serta evaluasi aturan dana BOS.(Red).