KERINCI, awasi.id  – H Tafyani Kasim (HTK) dan Ezi Kurniawan menegaskan tidak akan ada pratik jual beli jabatan dan pungutan liar dalam proses seleksi CPNS dan PPPK di Kabupaten Kerinci jika keduanya terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kerinci pada Pilkada tahun ini.

Pernyataan tegas ini telah beberapa kali disampaikan oleh HTK-Ezi saat melakukan kampanye.

Tafyani Kasim mengatakan, dirinya bersama Ezi Kurniawan sangat serius untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan transparan, serta mewujudkan pemerataan pembangunan di Kabupaten Kerinci.

“Jika nanti kami diamanahkan memimpin Kerinci ini, tidak ada lagi pratik jual beli jabatan, tidak ada lagi pungli dalam proses tes CPNS dan PPK. Kita akan utamakan kualitas SDM. Kita berikan kesempatan putra putri terbaik di Kerinci untuk berkompetisi secara sehat,” ujarnya.

Baca juga:  Masuk Prioritas HTK-Ezi, Peningkatan Kesejahteraan Perangkat Desa, BPD, Da'i, Petugas Damkar, Tagana, dan Pengelola Sampah

Keseriusannya dalam peningkatan SDM generasi muda Kerinci ini juga dibuktikan dengan melaksanakan pelatihan secara gratis bagi peserta tes CPNS dan PPPK di Kerinci dan Sungaipenuh.

“Kita sangat peduli dengan generasi muda Kerinci, beberapa pekan lalu kita sudah melakukan pelatihan bagi peserta tes CPNS dan PPPK secara gratis. Pelatihan ini juga sudah pernah kita lakukan beberapa tahun lalu. Alhamdulillah ratusan bahkan ribuan peserta antusias untuk mengikuti pelatihan,” ujarnya lagi.

“Bapak ibu yang hadir di sini, sekali lagi saya sampaikan, silakan catat apa yang saya sampaikan ini. Saya pastikan tidak ada praktik jual beli jabatan dan pungli dalam proses tes CPNS dan PPPK di Kerinci. Kita akan utamakan kualitas SDM bagi generasi muda kita,” tutupnya. (_tim)