KERINCI, awasi.id – Jelang Pemilihan yang hampir 1 Minggu lagi, beredar kabar beberapa calon Bupati mulai menggerakkan Aparatur Sipil Negara (ASN), salah satunya diduga Paslon nomor urut 3 Monadi-murison.

Dimana, dari informasi yang berkembang di masyarakat Paslon nomor urut 3, menggerakkan ASN mulai setingkat Kabid hingga ke tingkat Kepsek dan Guru Sekolah di kabupaten Kerinci.

“Informasi yang saya dapatkan seperti itu, Paslon nomor urut 3 menggerakkan ASN, ada kabar lagi ASN yang bertanggung jawab mendanai kampanye Monadi-Morison, Bawaslu harus bertindak,”ungkap warga Kerinci yang tidak mau tulis namanya.

Waldi Putra salah seorang warga Kerinci menyampaikan mendekati hari Pemilihan masyarakat meminta kepada Pihak Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kerinci untuk memperketat pengawasan, dugaan keterlibatan ASN dalam mencari dukungan untuk memilih calon tertentu.

Baca juga:  "Skandal Proyek MAN2: Kenapa Kakanwil Kemenag Masih Bebas Setelah Cairkan Dana Penuh Tanpa Bukti?"

“Bawaslu harus turun, terutama ditingkat desa itu harus perketat pengawasan, jangan Bawaslu tingkat bawah hanya menerima laporan saja, termasuk ada dugaan keterlibatan ASN untuk menggerakkan masyarakat untuk mendukung salah satu Paslon,”pintanya.

Dia mengatakan, hal tersebut bukan tanpa alasan, karena Monadi memiliki massa militan ayahnya Murasman yang saat ini menjabat di eselon III dan IV, sedangkan Murison merupakan mantan Kadis Pendidikan tentu ada yang pernah dibantunya sehingga menjadi massa militannya.

“Ini tentu harus menjadi tugas pengawasan dari Bawaslu untuk mengidentifikasi pejabat, Kepsek hingga Guru, untuk tidak terlibat dalam politik praktis,”harapnya. (_inn)