AWaSI.id – (Muaro Jambi) – Usai dibangun dan diresmikan, pasar tradisional Sengeti tampak terbengkalai dan tidak terkelola. Aset Pemerintah Daerah Kabupaten Muaro Jambi yang menelan anggaran milyaran rupiah ini hanya dibiarkan begitu saja tanpa ada tindak lanjut pengelolaannya.

Berdasarkan pantauan, beberapa bagian bangunan gedung pasar sudah mulai retak, dan beberapa fasilitas bangunan gedung pasar tradisional Sengeti ini sudah tidak utuh lagi. Pintu rolling door kios yang diduga berbahan seng tipis sudah rusak dan tidak sempurna lagi, dan bagian-bagian bangunan gedung pasar tradisional Sengeti ini sudah tampak rusak sehingga menimbulkan kesan buang-buang anggaran semata.

Masyarakat mulai mempertanyakan mengapa pasar tradisional Sengeti yang sepatutnya akan menjadi icon kebanggaan pemerintah daerah Kabupaten Muaro Jambi itu dibiarkan begitu saja tanpa dijaga dan dikelola, sehingga aset pada bangunan gedung pasar tradisional Sengeti tersebut seolah tidak dikontrol.

Baca juga:  Kapolres Muaro Jambi Langsung Turun ke Lokasi: Komitmen Polri dalam Menangani Krisis

Sepertinya Pemda Kabupaten Muaro Jambi sudah tidak tertarik terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang bersumber dari retrebusi pasar pada pengelolaan pasar tradisional Sengeti yang sudah dibangun tersebut. Dan sepertinya Fakta Integritas pada pelaksanaan dan pengelolaan pembangunan dan bangunan pasar tradisional Sengeti tersebut dinilai Gagal Total.

Disimak lebih dalam pada tahap-tahapan pembangunannya, sepertinya Inovasi dan visi misi program pembangunan daerah Kabupaten Muaro Jambi pada pelaksanaan pengelolaan bangunan pasar tradisional Sengeti ini juga dinilai gagal total.

Dan pada pelaksanaan pengelolaan pasar tradisional Sengeti ini, sepertinya Pemerintah Daerah Kabupaten Muaro Jambi dinilai tidak menggunakan konsultan ahli dalam upaya mewujudkan strategi pengelolaan pasar tersebut sehingga dapat menimbulkan keuntungan bagi pemerintah daerah Kabupaten Muaro Jambi dan masyarakat sekitar.

Baca juga:  PB - IKJ, PP DPD, BANOM, IWAJA, IWAMUJA, IPJ.Korp Pandawa, IWAMAJA, IPSPBJ, Perketat Rapatkan Barisan Untuk Memenangkan Haris - Sani

Dikonfirmasi kan kepada PJ Bupati dan Sekda Kabupaten Muaro Jambi, melalui pesan WhatsApp tidak ada tanggapan sama sekali. Kelanjutan pengelolaan pasar tradisional Sengeti seakan tidak bakal terealisasi, mungkin pemerintah daerah Kabupaten Muaro tidak peduli terhadap hal itu, dukungan terhadap program dan visi misi Bupati sebelumnya seolah tidak terlaksana. Melalui pesan singkat, PJ Bupati memberi jawaban akan ditindaklanjuti, Rabu ( 7/8/2024).

Faktanya, jika ucapan Bupati Muaro Jambi sebelumnya seolah tidak dianggap oleh OPD terkait. Yang mana pada masanya Bupati Masnah mengatakan, dibangunnya pasar rakyat modern ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang baik bagi masyarakat. Ditambahkan Masnah, pemerintah daerah juga akan kembali menganggarkan dana untuk melengkapi bangunan seperti lampu penerangan, jalan, serta konblok di lokasi pasar agar tidak becek saat hujan.

Baca juga:  UKW Jambi : 30 Mendaftar 14 lulus, masih bilang jadi jurnalis gampang…?

“Alhamdulillah Pasar Rakyat Sengeti telah diresmikan. Nanti Dinas Koperindag akan mengatur terkait relokasi pedagang,” kata Masnah.

Untuk lokasi pasar lama, Masnah mengatakan pemerintah daerah berencana akan membuka ruang terbuka hijau untuk masyarakat. “Untuk Lokasi pasar yang lama ke depan akan kita buat ruangan terbuka hijau sehingga bisa menjadi tempat wisata juga bagi masyarakat,” tandasnya, ( kutipan salah berita yang diterbitkan salah satu media di Muaro Jambi). (Nurdin)