Awasi.id – Muaro Jambi, Selasa (2/7/2024), Entah bagaimana mekanismenya sehingga aktivitas pemerintahan desa Penyengat Olak (red) pindah ke gedung seni dan budaya yang baru dibangun Tahun 2023 yang lalu. Seolah tidak terawasi lagi, sehingga kantor desa Penyengat Olak yang terletak dipinggir jalan lintas sudah berapa bulan tidak dimanfaatkan.



Alasan pihak Desa, Kepala Desa (red) pernah mengatakan jika aktivitas pemerintahan desa Penyengat Olak sudah pindah ke gedung seni yang baru saja dibangun. Hal itu dibuktikan dengan stiker pengumuman yang disampaikan melalui akun Facebook pemerintahan desa Penyengat Olak. Dan dijelaskan juga perihal kantor desa yang terletak di pinggir jalan lintas Desa penyengat olak akan digunakan untuk aktivitas kantor BPD desa Penyengat Olak.

Seolah pemindahan kantor desa penyengat olak pindah ke gedung seni dan budaya yang baru dibangun tahun 2023 yang mendapat persetujuan dari pihak Kecamatan Jambi Luar Kota ( Jaluko). Sehingga sudah beberapa bulan aktivitas pemerintahan desa penyengat olak di gedung seni tersebut diduga tidak mendapatkan teguran dari pihak kecamatan.

Diduga pembangunan gedung seni desa Penyengat Olak tersebut menelan anggaran hingga kurang lebih 600 juta rupiah yang bersumber dari anggaran Dana Desa tahun 2023.

Larangan terkait penggunaan Dana Desa untuk pembangunan Kantor Desa mengunakan sumber Dana Desa seolah bisa diakali dengan sistem pembangunan gedung seni atau gedung serbaguna yang selanjutnya diduga disalahgunakan menjadi kantor desa. Hal yang demikian diduga juga sudah dilakukan beberapa desa di kabupaten Muaro Jambi, dan seolah tidak mendapatkan teguran. (din/feri)

Baca juga:  Kisruh PDAM, Aliansi Wartawan Indonesia Kabupaten Muaro Jambi Angkat Bicara