AWaSI.id (Jambi) – Aliansi Wartawan Siber Indonesia AWaSI Jambi melaksanakan aksi unjuk rasa di Depot Pertamina Kasang, dan berharap dapat bertemu dengan perwakilan dari PT. Pertamina dan PT. Elnusa terkait sejumlah persoalan migas dan transportir Bahan Bakar Minyak pada Kamis (25/04/2024). Pagi itu, sejumlah anggota AWaSI Jambi sudah berkumpul guna menyampaikan orasi terkait aksi unjuk rasa di depan Depot Pertamina Kasang.
Donner Gultom langsung turun ketengah jalan guna mengusir dan melarang mobil tangki pembawa BBM parkir di pinggir jalan, menggangu pengguna jalan yang lewat.
“Jalan ini milik masyarakat bukan milik Pertamina, disini bukan tempat parkir maka kami minta seluruh mobil tangki jangan ada lagi parkir dipinggir jalan ini” tegas Donner dalam orasinya.
Sejumlah wartawan diperkenan untuk masuk guna bertemu dengan perwakilan dari Pertamina maupun Elnusa. Walau awalnya, sempat terjadi ketengan antara peserta aksi dengan petugas scurity terkait jumlah wartawan yang bisa mengikuti pertemuan.
Ketua AWaSI Jambi, Erfan Indriyawan, SP, mengatakan bahwa persoalan LPG 3 Kg di Kota Jambi sangat serius sehingga masyarakat menjadi korban. Masyarakat dipaksa untuk membeli gas LPG 3 Kg di warung pengecer karena sulitnya mendapat gas LPG 3 Kg di pangkalan.
“Kami menyakini ada skenario yang terstruktur dan masif membuat harga gas LPG 3 Kg ditengah masyarakat menjadi mahal. Penyebabnya adalah dipersulitnya masyarakat mendapat gas LPG 3 Kg dipangkalan sehingga masyarakat tidak mau lagi ke pangkalan walau nama mereka ada” ucap Erfan.
Azam dan Iyan, selalu perwakilan dari PT. Pertamina tidak dapat menerima atas pernyataan tersebut karena menurut mereka PT. Pertamina sudah melaksanakan tugasnya dengan baik.
Erfan juga mengatakan dugaan pungli dan pemalsuan tanda tangan warga penerima gas LPG 3 Kg yang dilakukan hampir di seluruh pangkalan gas yang ada di Kota Jambi kepada perwakilan PT. Pertamina dan berharap ada solusi terbaik guna menyelesaikan persoalan ini.
Penangkap 2 orang sopir dari Tangki Merah Putih oleh jajaran Polda Jambi, menjadi topik yang berbeda yang disampaikan AWaSi Jambi kepada perwakilan PT. Elnusa.
PT. Elnusa membenarkan kejadian tersebut dan persoalan dengan ditangani Polda Jambi. PT. Elnusa juga berjanji akan menyikapi dengan tegas jika ada sopir yang menyalahgunakan wewenangnya.
“Kami mengucapkan terimakasih atas informasi yang diberikan kepada dan kami akan mentabulasi semua informasi ini untuk kami teruskan kepada pimpinan kami” ucap Yuni, perwakilan dari PT. Elnusa.
Maraknya minyak ilegal yang di duga sudah mulai mengisi Tangki Merah Putih miliki PT. Elnusa akan menjadi persoalan serius masyarakat Kota Jambi. Pomp bensin di Kota Jambi akan di penuhi minyak – minyak ilegal yang kwalitas yang sangat rendah. Dan itu jelas sangat merugikan masyarakat Kota Jambi.
(Red).
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.