Kelas Cucak Ijo, Demicren Leste Milik Abilio Dos Santos Podium II Piala Kapolda Jambi CUP

JAMBI – Awasi.id Bersama penjurian Ronggolawe Nusantara DPW Jambi, Kepolisian Daerah Jambi menggelar Lomba Kicau Burung dalam rangka Hari Bhayangkara ke 78 bertempat di Lapangan Hijau Mapolresta Jambi, Minggu (28/7/24).

Lomba tersebut dibuka langsung Kapolda Jambi Irjen Pol Drs Rusdi Hartono yang turut dihadiri Irwasda Kombes Pol Jannus P Siregar, Karo Ops Kombes Pol Edi Faryadi, Pejabat Utama Polda Jambi, Wakapolresta AKBP Ruli Andi Junianto, Ketua Ronggolawe Nusantara DPW Jambi, Said, SH serta para Kapolsek jajaran Polresta Jambi.

Sebanyak 26 kelas yang dilombakan, diantaranya adalah kelas Murai Batu Ring, Murai Umum, Kacer, Lovebird, Kapas Tembak, Konin, Pleci, Kenari, Serindit dan Cucak Ijo.

Baca juga:  Kebakaran Hebat Gudang Minyak diduga milik BUMN, Akibat Bahan Bakar Tidak Standar

Ratusan peserta hadir memeriahkan lomba kicau burung, baik dari Kota Jambi, Kabupaten yang ada di Provinsi Jambi hingga dari luar Provinsi Jambi.

Sebelumnya Irjen Pol Rusdi Hartono menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk peduli Polri khususnya Polda Jambi terhadap para pecinta burung berkicau, yang mana selain meningkatkan tali persaudaraan (silaturahmi) juga memperkokoh persatuan dan kesatuan antar sesama para pemain burung berkicau.

Setiap kelasnya telah dijuarai masing-masing para peserta yang ikut bertanding, yang mana untuk Kelas Cucak Ijo sendiri ada burung bernama Demicren Leste milik Abilio Dos Santos yang berhasil meraih Podium II.

Demicren Leste ini merupakan burung berkicau milik AKBP Abilio Dos Santos, yang mana saat di gantangan telah bekerja maksimal sehingga bisa membanggakan sang pemilik dan unggul dari burung lain.

Baca juga:  Polsek Linggo Sari Diminta Tanggap Atas Laporan Masyarakat

Abilio menyebutkan bahwa burung Cucak Ijo ini kita namai Demicren Leste yang mana ikut kompetisi Lomba Kicau Piala Kapolda Jambi CUP ini mendapat juara II dan V.

“ Meskipun belum podium satu namun sangat membanggakan sudah bisa naik podium (juara) II,” ujarnya.

Kita juga menilai para juri sangat profesional yang mana juri sudah bekerja dengan baik dengan melihat kwalitas serta kinerja burung, bukan melihat siapa pemilik burung.(Viryzha)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan