AWaSI.id (Jambi) – Turun nya hujan lebat semalaman membuat sampah yang terdampar di sepanjang sungai kambang ikut hanyut terbawak arus turun kedanau Sipin pada Rabu (21/08/2024).
Sungai kambang merupakan penyumbang sampai terbesar di danau Sipin karena sepanjang sungai di huni oleh kawasan padat penduduk yang kebanyakan membuang sampah ke sungai yang dari kawasan Jamtos bermuara ke sungai kambang.
Masyarakat yang rata rata nelayan penjaring ikan dan tukang tangkul mengelukan setiap turun nya hujan , karena yang di dapat bukan nya ikan tapi sampah yang bertaburan memenuhi jaring mereka.
Selain eluan tukang tangkul dan tukang jaring ikan seluruh masyarakat danau Sipin merasa prihatin dgn banyak nya sampah yang bertebaran memenuhi danau , karena sampah tersebut merusak pemandangan dan mengotori dan mencemari air danau , sehingga danau yang tadi nya di nobat kan sebagai kawasan wisata sekarang berubah menjadi kawasan sampah yang bertaburan memenuhi danau.
“Penyebab dari turunnya sampah ke danau Sipin akibat dari pada pintu air yang tidak bisa menampung sampah secara maksimal , boleh di bilang pintu air di sungai kambang di bangun tidak secara profesional , sehingga tidak efektif untuk menampung sampah yang datang dari sepanjang sungai kambang, boleh di bilang pintu air yang di bangun gagal produk , sementara jaring net yang di pasang di muara sungai kambang sebagai penghambat sampah yang di bangun juga tidak difungsikan sebagai mana mustinya sehingga jaring net tersebut terlepas dari besi penyangga nya , sangat di sayang kan jaring net yang di bangun dgn uang negara tersebut tidak di pelihara dan di lakukan mentenennya, ini merupakan suatu pemubaziran, seharusnya pihak DLH Kota Jambi atau Dinas PU Kota Jambi mengoperasikan jaring net tersebut supaya sampah tidak bertebaran memenuhi danau Sipin, yang bisa merusak pemandangan dan mencemari keindahan danau yg selama ini kita nobat kan sebagai kawasan wisata” ungkap Warga.
Kami sebagai warga yang berdomisili di danau Sipin ini berharap kepada instansi terkait baik dinas lingkungan hidup , dinas PU , dinas Prawisata , Dispora kota dan pertanian dan perikanan tolong perhatikan danau Sipin ini , karena ke lima instansi ini bersentuhan dengan danau Sipin ini , terutama dinas PU dan Dinas DLH tolong di perbaiki pintu air yang di bangun tapi tidak berpungsi dgn baik , kami berharap tidak ada lagi sampah yg turun ke danau Sipin melalui sungai kambang ini.
Tolong pak gubernur dan PJ walikota kota turun dan chek pintu air yang di bangun di sungai kambang ini,
Karena menurut kami pintu air yang di bangun tidak episien dan asal jadi, tolong pelihara dan kembang kan danau Sipin ini , karena danau Sipin ini milik kita bersama bukan cuma orang danau Sipin. (JH).
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.