Awasi.id(Jambi) – Bukan rahasia lagi bahwa truk-truk Fuso bermuatan batubara ilegal merajalela di Jambi, menginjak-injak aturan dan menghancurkan infrastruktur tanpa ampun. Jalan-jalan provinsi dan nasional yang dibangun dengan keringat dan uang rakyat hancur setiap hari, tapi di mana tanggung jawab pemerintah dan penegak hukum? Sudah berapa lama kita dipaksa menyaksikan kerusakan ini? Minggu, 08.09.2024

Dirlantas Polda Jambi, Direskrimsus, Dinas Perhubungan, Badan Pengelola Transportasi Darat, Pemerintah Provinsi Jambi, Ditjen Pajak – semuanya tampak seperti berkomplot dalam diam untuk membiarkan mafia batubara ini menggerogoti infrastruktur kita hingga ambruk. Apa jawaban mereka terhadap penderitaan rakyat yang semakin hari semakin dalam?

Penegak Hukum: Apakah Kalian Hanya Penonton?

Polda Jambi, khususnya Dirlantas dan Dirkrimsus, di mana aksi kalian? Kalian tahu bahwa truk-truk ini beroperasi di luar aturan. Kalian tahu bahwa jalan yang mereka lalui tidak dirancang untuk menahan beban raksasa ini. Tapi kenapa diam? Kenapa hanya ada razia kecil-kecilan yang seolah-olah hanya formalitas?

Kami menuntut tindakan tegas dari Dirkrimsus! Bongkar jaringan pemalsuan dokumen, manipulasi surat jalan, dan pembohongan publik yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan batubara ini! Kami muak melihat para pelanggar ini beroperasi seolah-olah mereka kebal hukum.

Baca juga:  "Brutal! Pegawai ACC Jambi Lakukan Pengeroyokan di Kantor Sendiri"

Jika kalian, Polda Jambi, tidak mampu melindungi infrastruktur publik dari perusakan ini, maka siapa yang akan melakukannya?

Dinas Perhubungan: Apakah Kalian Tuli?

Dinas Perhubungan Provinsi Jambi dan Kabupaten/Kota, apa yang kalian lakukan? Apakah kalian benar-benar tidak menyadari bahwa truk bermuatan batubara yang seharusnya melalui jalan khusus justru melibas jalan umum dengan muatan puluhan ton setiap hari? Atau kalian pura-pura tidak tahu?

Apa gunanya kalian ada jika kalian tidak bisa menjalankan tugas kalian? Pengawasan lemah, pengelolaan yang buruk, dan ketidakpedulian kalian telah memperparah penderitaan masyarakat. Apakah kalian menunggu lebih banyak jalan hancur dan lebih banyak nyawa terancam sebelum bertindak?

Badan Pengelola Transportasi Darat Kelas II Jambi: Di Mana Pengawasan Kalian?

Badan Pengelola Transportasi Darat Kelas II Jambi, di mana tanggung jawab kalian dalam mengatur lalu lintas barang dengan muatan besar ini? Jalan-jalan kita bukan jalur pelarian untuk truk batubara dengan muatan lebih! Pengawasan kalian seharusnya lebih ketat, tapi kenyataannya, kalian membiarkan pelanggaran ini berlanjut tanpa batas.

Baca juga:  Dugaan Penjualan Ilegal 1087 Ton Batubara: Mengapa Penadah Masih Bebas?

Apakah kalian hanya sekadar nama di atas kertas tanpa aksi nyata? Apakah tanggung jawab kalian hanya sekadar tanda tangan?

Pemerintah Provinsi Jambi: Apakah Ini Harga yang Kalian Tawarkan untuk Kemajuan?

Pemprov Jambi, Gubernur, Wakil Gubernur, kalian tidak bisa terus-menerus bersembunyi di balik dalih “pembangunan.” Ini bukan soal perkembangan ekonomi atau investasi batubara; ini soal keselamatan, kesejahteraan masyarakat, dan kehancuran infrastruktur yang harusnya kalian lindungi.

Apa rencana kalian untuk menghentikan kebrutalan truk-truk Fuso yang dengan angkuh menghancurkan jalan-jalan kita? Berapa lama lagi kalian akan membiarkan rakyat Jambi menderita karena keserakahan segelintir orang?

Ditjen Pajak: Apakah Kalian Peduli pada Kerugian Negara?

Ditjen Pajak, apakah kalian tidak sadar bahwa pajak triliunan rupiah yang seharusnya digunakan untuk memperbaiki jalan dan membangun infrastruktur yang kokoh telah dikorupsi oleh oknum-oknum pengusaha batubara yang menjalankan operasi ilegal ini? Mereka menghasilkan miliaran dari aktivitas ilegal ini, sementara kalian menutup mata!

Berapa banyak uang negara yang hilang akibat pelanggaran ini? Berapa banyak pajak yang seharusnya dibayarkan oleh perusahaan-perusahaan ini tapi malah lenyap karena kelalaian atau bahkan mungkin keterlibatan oknum dalam penggelapan?

Baca juga:  Tim Pemenangan Haris - Sani Untuk Kabupaten Muaro Jambi Resmi Dilantik

Kesimpulan: Siapa yang Melindungi Mafia Batubara?

Mafia batubara sudah jelas menghancurkan Jambi, tetapi siapa yang melindungi mereka? Kenapa mereka bisa beroperasi bebas, mengabaikan aturan, memanipulasi dokumen, dan terus menghancurkan infrastruktur publik tanpa ada perlawanan yang berarti?

Apakah Polda Jambi, Dinas Perhubungan, Pemprov Jambi, Ditjen Pajak, dan Badan Pengelola Transportasi Darat semuanya terlibat? Kenapa penegakan hukum begitu tumpul?

Jika kalian, para pemimpin dan penegak hukum, tidak segera bertindak, maka kalian tidak lebih dari kaki tangan mafia batubara yang menghancurkan masa depan Jambi. Rakyat Jambi tidak akan diam. Kalian akan bertanggung jawab atas setiap jalan yang rusak, setiap nyawa yang hilang, dan setiap pajak yang dicuri.

Hukum harus ditegakkan sekarang! Tidak ada lagi pembiaran. Tidak ada lagi permainan mata dengan mafia batubara. Jika kalian tidak bisa melindungi rakyat Jambi, maka siapa yang bisa?

Kontak Pers:
Nama: Kang Maman
Jabatan: Jurnalis Muda
Telepon: +62 816-3278-9500