Kerinci, awasi.id – Tren elektabilitas Cabup Kerinci nomor 2 H Tafyani Kasim yang berpasangan dengan Cawabup Ezi Kurniawan terus meningkat.

Berdasarkan informasi diperoleh dari survei yang dilakukan elektabilitas HTK naik drastis dibanding beberapa bulan lalu. Berbarengan dengan itu pula serangan kampanye hitam atau black campaign mulai dilakukan pihak lawak politik untuk menjatuhkan HTK.

“Iya ada survei terbaru yang sengaja tak dipublis diketahui tren elektabilitas HTK naik. Seimbang dengan salah satu kandidat bupati, dan sudah berada diatas dua kandidat lainnya,” kata sumber terpercaya dilapangan.

Berdasarkan survei itu HTK-Ezi dinilai kuat dan berpeluang menang di Pilkada Kerinci. Sehingga saat ini berbagai upaya dilakukan untuk menjatuhkan nama baik Calon Bupati Kerinci H Tafyani Kasim. Ditambah lagi beberapa pekan terakhir, nama HTK-EZI semakin disukai masyarakat kabupaten Kerinci di bandingkan dengan Calon lain.

Baca juga:  Kampanye Akbar, Tokoh Kerinci: HTK-Ezi Harga Mati, Wajib Kita Pilih

Kampanye hitam pun mulai dimainkan di sosial media, seperti HTK dikatakan tak punya sopan santun, dan tak punya etika serta kalimat-kalimat tak beretika lainnya

Padahal lokasi pendirian Posko HTK-EZI di desa Baru Debai, merupakan tanah milik pribadi HTK yang memiliki izin dan sertifikat, yang secara legalitas sudah sesuai aturan.

Tim Milenial HTK, Dani sangat menyayangkan adanya kampanye hitam seperti ini. Tolak ukur tidak sopan dan tak beretika itu luas, menurutnya selama politik saat ini segala cara dimainkan lawan, termasuk dengan kampanye hitam.

“Sedangkan secara legalitas lokasi merupakan tanah dari pak HTK, jadi tidak ada yang perlu dipersiapkan, Kalau untuk Posko karena tidak ada aturan Perdes atau perkades yang mengatur bahwa mendirikan posko harus melaporkan kepada Kades dulu, ini lucu,” ungkap Dani Tim Milenial HTK-EZI.

Baca juga:  Semakin Menguatnya Dukungan Terhadap HTK Ezi, Masyarakat Yakin Satu Putaran

Dirinya juga menyebutkan ada orang yang sengaja memainkan Back Campaign terhadap HTK, karena elektabilitas HTK-EZI susah mulai meningkat naik. “Ini sengaja dimainkan lawan, untuk mencari salah pak HTK, ini yang dimainkan lawan politik pak HTK,” sebutnya.

Padahal sebelumnya HTK sudah pernah berkontribusi dengan membantu acara kenduri sko Desa Baru Debai, ikut motong sapi pada acara adat, kemudian beliau ado pernah membantu tikar mesjid Desa Baru Debai.

Bahkan menurut informasi masyarakat setempat, HTK juga pernah memberikan CSR untuk kafilah yang mendapat juara MTQ Provinsi asal Desa Baru Debai. Sering membantu kegiatan pemuda, walaupun seadanya.

“Beberapa warga desa Baru Debai kerjo di gudang pak HTK. Bahkan minin saat gudang sudah tidak aktif lagi, masih ada warga desa baru debai yang diberdayakan di situ,” jelas salah seorang warga setempat. (_tim)