KERINCI, awasi.id – Calon Bupati Kerinci, Monadi ternyata juga ikut melanggar tata tertib Debat Kandidat, Selasa (12/11/2024) tadi malam. Dirinya tertangkap kamera ikut nimbrung bermain hp bersama wakilnya Murison sast debat berlangsung.

Tangkapan kamera aksi curang pasangan calon pemimpin Kerinci ini juga virak di media sosial dan mendapat kecaman dari banyak netizen. Pasalnya, paslon nomor urut 3 ini telah menampilkan contoh tak mendidik dengan melakukan aksi curang di hadapan publik.

Padahal sebelum naik ke panggung, semua paslon sudah diperingatkan untuk tidak membawa hp.

“Sudah biasa curang dan melanggar aturan. Calon pemimpin yang memberikan contog yang tidak baik, tidak layak dipilih,” ujar netizen.

Baca juga:  Petani Sukses di Kayu Aro, Ezi Kurniawan Cawabup Kerinci, Bantuan Bibit Prioritas Kita

Terkait pelanggaran tata tertib Debat Kandidat yang dilakukan Monadi-Murison KPU dan Bawaslu Kerinci langsung memberikan peringatan keras.
Bahkan Slsetelah Debat Kandidat selesai, Ketua KPU Kabupaten Kerinci, Husni mengatakan pihaknya menyayangkan adanya Paslon yang tidak mentaati peraturan debat yang sudah diatur.

“Ya, memang segmen 1 sampai 4 kami kecolongan, ada Paslon yang membawa HP ketempat debat Kandidat, tapi itu langsung kami tindak lanjuti, yaitu mengumpulkan HP, kalau memang dibutuhkan semacam peringatan atau tindakan lainnya, kami akan tindak lanjuti, dan kami meminta pertimbangan Bawaslu nanti terhadap Paslon yang melanggar tata terbit debat kita malam ini,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Kerinci, Tomi Akbar, saat dikonfirmasi mengatakan bahwa setelah ada kejadian tersebut pihaknya langsung melakukan pencegahan terhadap Calon yang bermain saat Debat berlangsung.

Baca juga:  Srikandi Pulau Sangkar "SIKAR" Bersama HTK EZI, Perkuat Barisan Perjuangan Menuju Kemenangan

“HP yang terlihat dari Paslon tadi sebelum Bawaslu sudah memperingatkan untuk tidak membawa hp di sesi debat ini, namun pada debat tadi, terlihat ada Paslon yang bermain hp, Kita langsung membisikan pada KPU untuk menegur, setelah itu bersama kita melakukan pencegahan untuk di sesi selanjutnya tidak ada arti langsung kita cegah dan Kita tindak,” terangnya. (_tim)