KERINCI, awasi.id – Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kerinci yang digelar serentak 27 November 2024 besok, merupakan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati secara langsung untuk keempat kalinya oleh masyarakat Kerinci.

Berdasarkan catatan dari tiga Pilkada yang telah digelar cabup asal Kerinci hilir menyapu bersih sebagai pemenang dan tidak sekalipun cabup asal Kerinci hilir dan tengah yang memenangi Pilkada.

Pilkada pertama yang digelar 2008, Kerinci hilir memiliki 1 calon bupati yaitu Hasani Hamid. Hasani Hamid berpasangan dengan Afrizal, kalah pada putaran pertama oleh Ami Taher – Dianda Putra dan Murasman – Rachman. Pada putaran kedua Murasman – Rachman keluar sebagai pemenang Pilbup.

Baca juga:  Pilkada Muarojambi, Zuwanda-Sawaluddin Ikuti Tes Kesehatan di Rumah Sakit DKT Jambi

Pilkada kedua yang digelar 2013, ada dua calon bupati dari Kerinci hilir, yaitu M Rachman dan Dasra. Keduanya juga dikalahkan oleh cabup asal Kerinci mudik. Pada Pilkada 2013 ini Adirozal – Zainal Abidin sebagai bupati dan wakil bupati terpilih.

Demikian juga Pilkada ketiga yang digelar 2018. Pada Pilkada 2018 ini Kerinci hilir hanya memunculkan 1 calon Bupati, yaitu Zainal Abidin – Arsal. Sedangkan Kerinci mudik memunculkan 2 pasangan calon. Pertama Adirozal – Ami Taher dan Monadi-Edison.

Dilihat dari basis, Zainal Abidin dan Arsal berpeluang besar memenangkan Pilkada. Namun lagi lagi upaya itu kandas. Paslon Adirozal-Ami Taher yang terpilih.

Lantas bagaimana dengan Pilkada keempat tahun 2024 ini ? saat ini ada 4 Paslon yang maju, Kerinci hilir kembali memajukan 1 calon bupati. Sedangkan bagian Kerinci mudik 2 calon bupati dan tengah 1 calon bupati.

Baca juga:  Bantah Dukung Salah Satu Calon Bupati, Asraf : Itu Tidak Benar

Adapun calon bupati dari Kerinci hilir adalah Tafyani Kasim berpasangan dengan Ezi Kurniawan, dari tiga Kecamatan Kayu Aro lama. Sedangkan dari Kerinci mudik, ada nama Darmadi berpasangan dengan Darifus dan Monadi berpasangan dengan Murison. Lalu dari tengah, Deri Mulyadi berpasangan dengan Aswanto.

Dengan empat calon yang muncul pada Pilkada Kerinci 2024 ini, akan menciptakan dinamika politik yang cukup sengit. Apakah tren Kerinci mudik tetap bertahan, atau kesempatan Kerinci hilir dan tengah untuk menang.

“Kalau calon Kerinci hilir menang, berarti inilah kesempatan emasnya. Begitupun untuk tengah. Tentu itu semua, masyarakat yang akan menilai dan memilih,” ungkap Candra Purnama.

Menurut dia, keempat pasangan calon sudah berjuang dengan maksimal. Tinggal lagi bagaimana hasilnya saat hari pemungutan dan penghitungan suara nanti.

Baca juga:  Dari Empat Calon Bupati, Hanya Tafyani Kasim yang Siap Gandeng Investor ke Kerinci

“Sama-sama kita saksikan nanti, bagaimana hasil dari dinamika politik Kerinci yang berkembang selama ini,” ungkapnya. (_iwn)