Jambi – Sebuah laporan mencuat mengenai dugaan aktivitas illegal drilling di kawasan Sijenjang, Kota Jambi. Lokasi aktivitas mencurigakan ini disebut-sebut berada tidak jauh dari sebuah masjid di dalam area tersebut. Informasi yang beredar menyebutkan adanya lorong dekat masjid yang menjadi lokasi operasional beberapa mobil tangki berkapasitas besar. Selasa, 24 Desember 2024.
Salah satu kendaraan yang teridentifikasi adalah mobil tangki 10 ton bermerk PT. OSOIL, yang diduga milik seorang oknum berinisial AMB. Selain itu, 3 hingga 4 mobil pengangkut bahan minyak yang diduga berasal dari kawasan Bayat dilaporkan beroperasi setiap hari di lokasi tersebut.
Yang mengkhawatirkan, kegiatan ini disinyalir berlangsung tanpa pantauan dari awak media maupun Aparat Penegak Hukum (APH). Padahal, lokasi tersebut berada dekat dengan kawasan strategis yang mencakup rumah dinas Gubernur Jambi dan Kapolda Jambi. Kondisi ini memicu pertanyaan publik tentang lemahnya pengawasan terhadap aktivitas ilegal yang berpotensi merusak lingkungan dan merugikan negara.
Stokpile Pasir Diduga Markas Operasi
Tak hanya itu, salah satu stokpile pasir yang berada di sekitar area tersebut juga diduga menjadi tempat operasional minyak ilegal dari Bayat. Aktivitas di lokasi ini terpantau berjalan lancar, tanpa adanya tindakan hukum hingga saat ini.
Reaksi Publik dan Desakan Investigasi
Laporan ini memicu keresahan masyarakat yang mempertanyakan komitmen pihak berwenang dalam menindak tegas praktik ilegal yang dapat mencemari lingkungan dan merugikan perekonomian daerah. “Bagaimana mungkin aktivitas ini bisa berlangsung begitu dekat dengan simbol-simbol pemerintahan tanpa ada tindakan nyata?” ujar salah seorang warga setempat yang enggan disebutkan namanya.
Publik mendesak agar Pemerintah Provinsi Jambi, APH, dan instansi terkait segera melakukan investigasi menyeluruh untuk memastikan kebenaran laporan ini serta mengambil langkah tegas terhadap pelaku dan pihak-pihak yang terlibat.
AWaSI Jambi, organisasi yang kerap mengadvokasi isu-isu lingkungan dan pelanggaran hukum, juga menyerukan pentingnya peran aktif media untuk mengungkap fakta di lapangan. Mereka mengingatkan bahwa transparansi dan pengawasan publik adalah kunci dalam memberantas praktik ilegal seperti ini.
Pantau terus perkembangan berita ini di platform kami untuk informasi terbaru. (TEAM)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.