Bungo, 10 Januari 2025 – Komandan Kodim (Dandim) 0416/Bute, Letkol Inf Arief Widyanto, S.E., M.Han, menegaskan komitmen penuh TNI dalam mendukung upaya pemberantasan Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) yang marak terjadi di Kabupaten Bungo. Hal ini disampaikan dalam rapat koordinasi lintas sektoral yang digelar di Ruang Rapat Asisten Setda Kabupaten Bungo, Jumat (10/01/2025).

Rapat yang dipimpin langsung oleh Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Bungo, Ir. Supriyadi, ini membahas langkah strategis untuk menangani dampak buruk PETI terhadap lingkungan dan ekosistem di Desa Sungai Telang, Kecamatan Bathin III Ulu.

Komitmen Penuh TNI dalam Pemberantasan PETI

Letkol Inf Arief Widyanto mengungkapkan bahwa Kodim 0416/Bute siap mendukung penuh setiap langkah pemberantasan PETI.

“Kami dari pihak TNI, khususnya Kodim 0416/Bute, siap memberikan dukungan 100% untuk pemberantasan PETI di Kabupaten Bungo. Kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh aktivitas ilegal ini sudah sangat memprihatinkan. Diperlukan kerja sama lintas sektor yang serius untuk menanganinya,” tegasnya.

Baca juga:  Memperingati Hari Santri Nasional Pondok pesantren Darul Ikshan Berlangsung Meriah

Ia juga menekankan pentingnya kesadaran semua pihak untuk melindungi lingkungan dari ancaman aktivitas PETI yang dapat merusak ekosistem secara permanen. Menurutnya, sinergi antara pemerintah, aparat penegak hukum, dan masyarakat adalah kunci utama keberhasilan pemberantasan PETI.

AWaSI Jambi Mendukung Pemberantasan PETI

Selain dukungan dari TNI, Aliansi Wartawan Siber Indonesia (AWaSI) Jambi juga menyatakan komitmennya dalam mendukung penuh pemberantasan PETI di Kabupaten Bungo. Sekretaris Jenderal AWaSI Jambi, Andrew Sihite, menyampaikan bahwa organisasi ini siap membantu melalui kampanye edukasi kepada masyarakat dan pelaporan investigatif yang dapat menjadi dasar tindakan tegas oleh pihak berwenang.

“AWaSI Jambi sepenuhnya mendukung langkah-langkah yang diambil oleh TNI, Polri, dan pemerintah daerah dalam pemberantasan PETI. Kami juga akan terus mengedukasi masyarakat tentang bahaya aktivitas ini terhadap lingkungan serta membantu mengungkap fakta di lapangan melalui laporan yang kredibel,” ujar Andrew.

Partisipasi dan Strategi Lintas Sektor

Baca juga:  Perbaikan Jembatan Auduri I Ditargetkan Rampung 5 Agustus Mendatang

Rapat koordinasi ini dihadiri oleh sejumlah pihak penting, termasuk Kapolres Bungo, Satpol PP, serta kepala dinas dari berbagai instansi, seperti Dinas PUPR, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Komunikasi dan Informatika, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Tidak ketinggalan, Camat Rantau Pandan dan Camat Bathin III Ulu turut serta dalam diskusi strategis ini.

Beberapa langkah penting yang dihasilkan dari rapat ini meliputi:

  • Edukasi Masyarakat: Memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang dampak negatif PETI terhadap lingkungan dan kesehatan.
  • Penguatan Pengawasan: Meningkatkan patroli dan pengawasan di daerah-daerah rawan PETI.
  • Operasi Gabungan: Melibatkan TNI, Polri, dan instansi terkait dalam operasi penertiban untuk menghentikan aktivitas PETI secara menyeluruh.
  • Kampanye Media: Bersama AWaSI Jambi, dilakukan kampanye masif melalui media lokal dan digital untuk meningkatkan kesadaran publik.

Harapan untuk Generasi Mendatang

Dandim 0416/Bute menyampaikan harapannya agar koordinasi yang solid ini dapat mempercepat langkah pemberantasan PETI di Kabupaten Bungo.

“Kita semua memiliki tanggung jawab untuk melindungi lingkungan dan memastikan keberlanjutan sumber daya alam untuk generasi mendatang. Dengan kerja sama yang kuat, kita bisa mengembalikan ekosistem yang telah rusak akibat PETI,” ujarnya.

Baca juga:  "Haris-Sani 'Di-backing' Pemuda Pancasila: Apakah Ini Kartu As untuk Pilgub Jambi?"

Andrew Sihite dari AWaSI Jambi menambahkan, “Langkah ini bukan hanya soal pemberantasan aktivitas ilegal, tetapi juga investasi masa depan untuk keberlanjutan lingkungan yang sehat bagi masyarakat Kabupaten Bungo dan sekitarnya.”

Rapat ini menjadi momentum penting dalam mempererat sinergi antara TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat. Langkah konkret yang dirumuskan diharapkan mampu menjaga kelestarian alam Kabupaten Bungo sekaligus menciptakan masa depan yang lebih baik bagi masyarakat setempat.

Dengan adanya komitmen bersama dari TNI dan dukungan penuh dari AWaSI Jambi serta berbagai elemen masyarakat, Kabupaten Bungo kini melangkah lebih mantap dalam menghadapi ancaman PETI. Semangat ini menjadi bukti nyata kepedulian bersama untuk melestarikan alam demi keberlanjutan kehidupan generasi mendatang. –Team.11–

Dibaca oleh : 6